nanonesia.id – Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang gempa dengan kekuatan 4,6 magnitudo pada Senin pagi. Gempa yang terjadi sekitar pukul 09:15 WITA ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga setempat, meskipun hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan besar.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 8,5 derajat lintang selatan dan 116,5 derajat bujur timur. Lokasi gempa berada sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Praya, ibu kota Kabupaten Lombok Tengah, dan terasa cukup kuat di beberapa wilayah sekitar, termasuk di Kecamatan Pujut dan kawasan wisata Pantai Kuta.
Warga yang merasakan getaran gempa langsung keluar dari rumah dan bangunan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa pusat perbelanjaan dan fasilitas umum di sekitar kawasan wisata juga terpaksa ditutup sementara sebagai tindakan pencegahan. Aktivitas harian seperti transportasi dan layanan publik sempat terganggu beberapa saat setelah kejadian gempa.
Beruntung, meskipun getaran cukup kuat, gempa ini tidak diikuti oleh gelombang tsunami atau dampak lebih besar. BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun pihak berwenang tetap memperingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang sering terjadi setelah gempa besar.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB segera mengirimkan tim untuk memantau kondisi di lapangan. Mereka juga melakukan pengecekan terhadap infrastruktur yang mungkin terkena dampak gempa. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan serius atau korban akibat bencana ini.
Meskipun gempa ini relatif tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan, kejadian ini kembali mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman gempa bumi, mengingat Lombok dan daerah sekitarnya termasuk dalam wilayah rawan gempa. Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk terus memperhatikan informasi terkini yang diberikan oleh BMKG dan mengikuti prosedur keselamatan gempa bumi.
Lombok, yang pernah diguncang gempa besar pada 2018, kini memiliki sistem mitigasi bencana yang lebih baik, namun tetap penting bagi masyarakat untuk selalu siap dan waspada. Pemerintah daerah juga diharapkan terus melakukan sosialisasi mengenai cara-cara menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi.