nanonesia.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, baru-baru ini mengumumkan penunjukan Rosjonsyah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu. Penunjukan ini dilakukan setelah Gubernur Bengkulu sebelumnya, Rohidin Mersyah, mengajukan pengunduran diri pada pertengahan November 2024. Langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran pemerintahan provinsi hingga pemilihan gubernur definitif berikutnya. Keputusan pengunduran diri Rohidin membuka kesempatan bagi transisi kepemimpinan di Bengkulu, dan Mendagri bertindak cepat untuk menunjuk seorang pejabat sementara guna mengisi kekosongan tersebut.
Rosjonsyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, dipilih sebagai Plt Gubernur karena dianggap memiliki pengalaman dan kapabilitas yang memadai untuk menjalankan roda pemerintahan daerah. Dengan latar belakang yang kuat dalam pemerintahan, Rosjonsyah diharapkan dapat menjaga stabilitas politik dan administrasi di Provinsi Bengkulu selama masa transisi ini. Mendagri Tito Karnavian dalam keterangannya berharap bahwa Rosjonsyah dapat bekerja dengan efektif dan menjaga kesinambungan program-program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan sebelumnya.
Sebagai seorang birokrat berpengalaman, Rosjonsyah telah lama terlibat dalam berbagai kebijakan publik di Bengkulu. Ia dikenal memiliki pemahaman yang mendalam mengenai tantangan dan potensi daerah tersebut. Selain itu, pengalamannya dalam menangani urusan pemerintahan di tingkat provinsi membuatnya menjadi sosok yang tepat untuk mengambil alih kepemimpinan sementara ini. Rosjonsyah juga berjanji akan terus melanjutkan program-program pembangunan yang telah direncanakan, khususnya di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Setelah dilantik sebagai Plt Gubernur, Rosjonsyah menyampaikan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ia mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama yang akan dijalankan adalah menjaga kelangsungan program-program prioritas, terutama yang menyangkut kesejahteraan masyarakat Bengkulu. Selain itu, Rosjonsyah juga menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk memastikan agar semua kebijakan dapat terlaksana dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Sebelum pengunduran dirinya, Rohidin Mersyah telah menjabat selama hampir dua periode. Keputusan untuk mundur itu, meskipun mengejutkan banyak pihak, dipicu oleh alasan pribadi. Rohidin sempat mendapat dukungan untuk melanjutkan masa jabatannya, namun akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Dengan demikian, posisi Gubernur Bengkulu harus segera diisi oleh pejabat sementara, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, Mendagri menunjuk Rosjonsyah sebagai Plt Gubernur untuk mengisi kekosongan tersebut hingga dilaksanakannya pemilihan gubernur berikutnya.
Penunjukan Rosjonsyah sebagai Plt Gubernur Bengkulu menegaskan bahwa pemerintahan daerah harus tetap berjalan meskipun ada perubahan kepemimpinan. Sebagai pejabat sementara, Rosjonsyah tidak akan memiliki hak untuk mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur mendatang, dan tugasnya adalah menjalankan pemerintahan serta mempersiapkan daerah untuk masa depan. Oleh karena itu, penunjukan ini bukan hanya sekadar pengisian posisi, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan transisi yang mulus dan berkelanjutan dalam pembangunan daerah.
Mendagri Tito Karnavian juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat. Kerja sama yang baik antara semua pihak akan sangat menentukan keberhasilan program pembangunan dan tercapainya tujuan pemerintahan yang efektif. Selain itu, peran aktif masyarakat dalam mendukung proses pembangunan juga sangat diharapkan agar Bengkulu dapat terus berkembang dan maju, meskipun dalam masa transisi.
Dengan penunjukan Rosjonsyah sebagai Plt Gubernur Bengkulu, diharapkan stabilitas pemerintahan dapat terjaga dengan baik. Meskipun hanya menjabat untuk sementara waktu, Rosjonsyah diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan memastikan bahwa berbagai program strategis yang telah direncanakan dapat terlaksana tanpa hambatan. Ke depan, masyarakat Bengkulu berharap bahwa pemilihan gubernur yang akan datang dapat berjalan lancar, dan pemimpin baru yang terpilih dapat membawa perubahan positif bagi kemajuan daerah ini.