nanonesia.id – Pemerintah Kabupaten Badung terus mendorong penerapan transparansi anggaran melalui sistem digitalisasi. Langkah ini diambil untuk meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran daerah dan memudahkan akses informasi bagi masyarakat. Dengan digitalisasi anggaran, diharapkan proses pengelolaan keuangan daerah dapat lebih efisien, cepat, dan terbuka.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari digitalisasi anggaran ini adalah untuk memastikan semua pengeluaran dan penerimaan anggaran daerah dapat dipantau oleh masyarakat dengan lebih mudah. “Melalui sistem digital ini, masyarakat dapat melihat secara langsung bagaimana anggaran digunakan, serta memantau pelaksanaan program-program yang telah direncanakan,” ujar Giri Prasta.
Pemkab Badung telah mengembangkan aplikasi dan sistem berbasis digital yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses laporan keuangan dan perkembangan penggunaan anggaran secara transparan. Dengan sistem ini, setiap transaksi keuangan daerah dapat dipantau secara real-time, memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat tentang pengelolaan anggaran yang dilakukan pemerintah daerah.
Langkah digitalisasi ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Badung untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Selain itu, diharapkan sistem ini juga dapat mengurangi potensi penyalahgunaan anggaran, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan anggaran.
Pengamat pemerintahan menilai langkah Pemkab Badung ini sebagai contoh positif dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance. Digitalisasi anggaran ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah, serta mempercepat proses perencanaan dan pelaporan anggaran.
Selain itu, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan aplikasi dan sistem digital yang disediakan untuk mengakses informasi tentang anggaran secara lebih mudah. Dengan begitu, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan keuangan daerah akan semakin meningkat, dan transparansi pengelolaan anggaran dapat terwujud dengan lebih baik.
Pemkab Badung berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem ini dan memastikan transparansi anggaran berjalan dengan baik. Diharapkan, dengan adanya digitalisasi anggaran, pemerintah daerah dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.