BPOM RI Sarankan Batasi Konsumsi Anggur Shine Muscat yang Tengah Diselidiki untuk Keamanan

nanonesia.id – Anggur Shine Muscat, jenis anggur premium dari Korea Selatan dan Jepang, saat ini sedang menjadi sorotan karena diduga mengandung zat beracun. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia telah merespons dengan memberi imbauan agar masyarakat membatasi konsumsinya sampai hasil investigasi selesai. Langkah ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan, terutama bagi anggur Shine Muscat yang diimpor dan dijual di Indonesia, mengingat potensi residu pestisida yang dapat mengancam kesehatan konsumen.

BPOM tengah bekerja sama dengan berbagai instansi untuk menyelidiki kandungan pestisida dalam anggur ini. Beberapa laporan di negara asalnya menunjukkan kemungkinan adanya residu bahan kimia yang digunakan dalam proses penanaman dan pengawetan buah. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, residu tersebut bisa berdampak negatif pada tubuh, memicu risiko penyakit tertentu.

Pakar kesehatan juga menekankan pentingnya mencuci dan membersihkan anggur dengan baik sebelum dikonsumsi. Selain itu, masyarakat disarankan untuk memperhatikan sumber anggur yang mereka beli dan memastikan keamanannya, khususnya saat membeli produk impor.

Kesimpulan:
BPOM RI telah menyarankan agar masyarakat Indonesia membatasi konsumsi anggur Shine Muscat seiring penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap kandungan beracun di dalamnya. Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan kesehatan, sembari BPOM dan instansi terkait memastikan keamanan pangan bagi konsumen.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *