nanonesia.id – Makanan kemasan semakin populer di kalangan konsumen karena kemudahan dan kepraktisannya. Namun, memilih makanan kemasan yang aman untuk dikonsumsi memerlukan perhatian khusus, terutama dengan banyaknya produk yang beredar di pasar. Konsumen perlu berhati-hati dalam memilih agar tetap menjaga kesehatan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih makanan kemasan yang aman.
1. Periksa Label dan Informasi Produk
Sebelum membeli makanan kemasan, langkah pertama adalah memeriksa label pada kemasan. Setiap produk makanan kemasan wajib mencantumkan informasi yang jelas mengenai bahan-bahan yang digunakan, tanggal kedaluwarsa, informasi gizi, dan cara penyimpanan. Pastikan makanan tersebut belum melewati tanggal kedaluwarsa untuk menghindari risiko konsumsi produk yang sudah tidak layak. Selain itu, pilih makanan dengan bahan-bahan alami dan hindari yang mengandung bahan pengawet, pewarna, atau pemanis buatan yang berlebihan.
2. Pilih Kemasan yang Tidak Rusak
Kemasan yang rusak atau bocor dapat menjadi tanda bahwa makanan tersebut telah terkontaminasi atau tidak lagi aman untuk dikonsumsi. Sebelum membeli, pastikan bahwa kemasan makanan dalam kondisi baik, tanpa sobekan, penyok, atau karat, terutama pada kemasan kaleng. Kondisi kemasan yang utuh menunjukkan bahwa makanan di dalamnya masih terjaga kualitasnya dan terlindungi dari kerusakan.
3. Pilih Produk dari Produsen Terpercaya
Produk makanan kemasan yang aman biasanya berasal dari produsen yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Pastikan untuk membeli produk dari perusahaan yang memiliki izin edar resmi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) atau lembaga regulasi lainnya. Izin BPOM menunjukkan bahwa produk tersebut telah melalui uji keamanan dan kualitas yang ketat, sehingga lebih terjamin keamanannya.
4. Perhatikan Cara Penyimpanan
Makanan kemasan biasanya memerlukan penyimpanan tertentu agar tetap terjaga kualitasnya. Beberapa produk perlu disimpan di suhu ruangan, sementara yang lainnya harus disimpan dalam lemari pendingin. Pastikan Anda mengikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan. Jangan membeli produk yang disimpan dalam kondisi yang tidak sesuai, seperti makanan beku yang disimpan pada suhu yang salah, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan keamanannya.
5. Pilih Produk dengan Sertifikasi Halal dan Aman
Bagi konsumen yang memperhatikan aspek kehalalan dan keamanan produk, pastikan untuk memilih makanan kemasan yang telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia). Selain itu, pastikan produk tersebut bebas dari bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks, atau zat pewarna yang tidak sesuai standar. Produk yang memiliki sertifikasi dan pengawasan yang ketat lebih terjamin aman untuk dikonsumsi.
6. Periksa Kandungan Gizi
Kandungan gizi pada produk makanan kemasan sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi mereka yang peduli dengan pola makan sehat. Banyak makanan kemasan yang mengandung kadar gula, garam, dan lemak tinggi, yang dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang. Pilih produk yang memiliki kandungan gizi seimbang, rendah gula dan garam, serta tidak mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan.
7. Hindari Kemasan yang Mengandung BPA
Beberapa kemasan plastik mengandung bahan kimia Bisphenol A (BPA), yang dapat berbahaya jika berpindah ke makanan atau minuman. BPA diketahui dapat mengganggu sistem hormon dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Untuk menghindari risiko ini, pilih produk makanan kemasan yang menggunakan bahan kemasan bebas BPA atau kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti kemasan berbahan kaca atau karton.
Kesimpulan
Memilih makanan kemasan yang aman membutuhkan ketelitian dan perhatian terhadap beberapa aspek, mulai dari label produk, kondisi kemasan, hingga sertifikasi dari lembaga resmi. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi tidak hanya praktis tetapi juga aman dan berkualitas. Selalu perhatikan informasi yang tertera pada kemasan untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari risiko dari makanan yang tidak aman.