nanonesia.id – Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi pada sore ini, memuntahkan abu vulkanik dan material panas. Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat sekitar, terutama di empat desa yang berpotensi terdampak langsung, untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi jika diperlukan.
Aktivitas Vulkanik Meningkat
Gunung Ile Lewotolok telah menunjukkan peningkatan aktivitas dalam beberapa hari terakhir sebelum akhirnya meletus kembali. Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan kali ini menghasilkan kolom abu yang mencapai beberapa ratus meter di atas puncak gunung. Erupsi disertai dengan suara gemuruh dan lontaran material pijar, yang berpotensi membahayakan pemukiman di sekitar lereng gunung.
PVMBG masih mempertahankan status siaga untuk gunung ini dan meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius yang telah ditetapkan demi keselamatan. Warga juga diminta untuk selalu menggunakan masker dan pelindung mata guna menghindari dampak negatif dari abu vulkanik yang terbawa angin.
Empat Desa Berisiko Tinggi
Berdasarkan hasil pemantauan terbaru, ada empat desa yang diperkirakan paling terdampak oleh erupsi ini, yaitu Desa Jontona, Desa Lamatokan, Desa Todanara, dan Desa Lamawolo. Keempat desa tersebut berada dalam zona bahaya dan berpotensi mengalami hujan abu yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari.
Pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi, termasuk menyediakan tempat evakuasi sementara dan bantuan logistik bagi warga yang terpaksa harus mengungsi. Petugas di lapangan juga terus melakukan sosialisasi untuk memastikan warga memahami potensi ancaman dan cara menghadapi situasi darurat.
Dampak Erupsi dan Antisipasi
Selain potensi bahaya langsung dari letusan gunung, erupsi ini juga dapat menyebabkan gangguan lain, seperti pencemaran udara akibat abu vulkanik, terganggunya aktivitas penerbangan, serta kemungkinan terjadinya hujan lahar dingin jika curah hujan tinggi di area sekitar gunung. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau agar warga tetap waspada dan tidak mendekati aliran sungai yang berhulu di Gunung Ile Lewotolok.
Masyarakat diharapkan selalu memantau perkembangan informasi dari PVMBG dan BPBD setempat. Jika ada instruksi evakuasi lebih lanjut, warga diharapkan segera bergerak ke tempat yang lebih aman tanpa menunggu situasi semakin memburuk.
Kesimpulan
Gunung Ile Lewotolok kembali mengalami erupsi, yang berdampak pada wilayah sekitarnya, terutama empat desa yang telah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Pemerintah dan tim tanggap bencana telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk memastikan keselamatan warga. Di tengah kondisi ini, masyarakat diharapkan tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko yang lebih besar.
