
nanonesia.id – Banjir yang melanda Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung selama lebih dari seminggu telah menyebabkan terganggunya layanan bagi masyarakat. Genangan air yang tak kunjung surut membuat aktivitas pegawai terbatas dan sejumlah layanan operasional menjadi terhambat.
Menurut laporan dari pihak Dishub Bandung, banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi serta buruknya sistem drainase di sekitar kantor. Air yang masuk ke dalam gedung menyebabkan peralatan elektronik dan dokumen penting ikut terdampak. Beberapa pegawai terpaksa bekerja dari lokasi lain untuk memastikan layanan tetap berjalan, meskipun dengan keterbatasan.
Dampak Banjir terhadap Pelayanan Publik
Banjir yang terus menggenangi area kantor Dishub berdampak pada berbagai sektor layanan, termasuk pengurusan izin dan administrasi transportasi. Beberapa warga yang ingin mengurus dokumen mengaku kesulitan karena keterbatasan akses ke kantor yang terdampak.
“Kami sudah mencoba datang ke kantor untuk mengurus perpanjangan izin, tapi air masih menggenangi area masuk. Petugas bilang ada penundaan layanan,” ujar seorang warga Bandung yang terdampak.
Pihak Dishub sendiri telah mengupayakan berbagai langkah darurat untuk tetap melayani masyarakat, termasuk memindahkan beberapa layanan ke lokasi sementara. Namun, keterbatasan fasilitas membuat prosesnya berjalan lebih lambat dari biasanya.
Upaya Penanganan dan Kendala di Lapangan
Pemerintah Kota Bandung telah mengerahkan tim untuk membantu penanganan banjir di area kantor Dishub, tetapi upaya penyedotan air masih terkendala oleh sistem drainase yang tidak berfungsi optimal. Ditambah lagi, hujan yang terus mengguyur kota dalam beberapa hari terakhir memperparah situasi.
Selain itu, Dishub juga menghadapi kendala dalam pemulihan infrastruktur kantor setelah banjir. Beberapa alat kerja mengalami kerusakan akibat terkena air, sehingga diperlukan perbaikan sebelum kantor dapat kembali beroperasi secara normal.
“Kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat penanganan ini. Target kami adalah memastikan layanan bisa kembali berjalan tanpa gangguan lebih lama,” ujar perwakilan Dishub Bandung.
Peringatan dan Antisipasi Banjir ke Depan
Kejadian ini menjadi pengingat bagi pemerintah daerah untuk lebih serius dalam menangani permasalahan banjir di Bandung, terutama di area kantor pemerintahan dan layanan publik. Salah satu solusi yang sedang dipertimbangkan adalah perbaikan sistem drainase serta penerapan strategi mitigasi banjir di titik-titik rawan.
Masyarakat yang membutuhkan layanan Dishub diimbau untuk memantau informasi terbaru terkait operasional kantor dan menggunakan alternatif layanan daring jika memungkinkan. Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan genangan air di kantor Dishub Bandung akan benar-benar surut sepenuhnya.