
nanonesia.id – Aparat kepolisian berhasil membongkar jaringan penyelundupan senjata api (senpi) dan amunisi yang diduga ditujukan untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua. Sebanyak 17 pucuk senpi dan 3.573 butir amunisi berhasil diamankan dari tujuh tersangka yang terlibat dalam jaringan tersebut. Penangkapan ini menjadi langkah besar dalam upaya menekan pergerakan KKB yang kerap melakukan aksi kekerasan di wilayah Papua.
Rincian Senjata dan Amunisi yang Diamankan
Berdasarkan hasil penyelidikan, aparat keamanan menemukan berbagai jenis senjata api yang hendak disalurkan ke KKB. Berikut rincian barang bukti yang berhasil disita:
- 17 pucuk senjata api yang terdiri dari laras panjang dan laras pendek
- 3.573 butir amunisi berbagai kaliber
- Magazen, peluru tambahan, serta perlengkapan lain yang digunakan untuk operasional kelompok bersenjata
Senjata dan amunisi tersebut diduga berasal dari jalur ilegal, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang masuk melalui jalur perbatasan dan penyelundupan di beberapa wilayah.
Penangkapan 7 Tersangka
Sebanyak tujuh orang tersangka telah diamankan dalam kasus ini. Mereka berperan sebagai pemasok dan perantara dalam distribusi senjata ke KKB. Para tersangka diduga memiliki jaringan yang cukup luas, baik dengan oknum di dalam negeri maupun pihak asing yang turut membantu suplai senjata ilegal.
Kapolda Papua menegaskan bahwa para tersangka akan diproses sesuai hukum yang berlaku, dengan ancaman pidana berat mengingat keterlibatan mereka dalam aktivitas yang membahayakan keamanan negara.
Pola Peredaran Senjata untuk KKB
Penyelundupan senjata ke wilayah konflik seperti Puncak Jaya bukan hal baru. Modus operandi yang digunakan umumnya melibatkan beberapa tahap, seperti pembelian dari luar negeri, penyelundupan melalui jalur laut atau darat, serta perantara yang bertugas mendistribusikan senjata ke kelompok bersenjata.
Dalam kasus ini, polisi menduga ada keterlibatan jaringan lintas wilayah yang turut membantu mengalirkan senjata dan amunisi ke KKB. Oleh karena itu, pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap aktor-aktor lain yang terlibat dalam jaringan ini.
Upaya Pemerintah Menekan Pergerakan KKB
Pemerintah bersama aparat keamanan terus berupaya menekan pergerakan KKB yang kerap melakukan aksi kekerasan, termasuk penyerangan terhadap aparat dan warga sipil. Dengan terungkapnya jaringan penyelundupan ini, diharapkan suplai senjata ke kelompok tersebut bisa dikurangi secara signifikan.
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen meningkatkan pendekatan persuasif untuk menciptakan keamanan di Papua, dengan mengedepankan dialog serta pembangunan di wilayah terdampak konflik.
Kesimpulan
Terungkapnya penyelundupan 17 senjata api dan ribuan amunisi untuk KKB di Puncak Jaya menunjukkan masih adanya ancaman peredaran senjata ilegal di Papua. Dengan tertangkapnya tujuh tersangka, diharapkan jaringan ini dapat terputus dan mengurangi aktivitas kelompok bersenjata di wilayah tersebut. Aparat keamanan terus berupaya mengungkap pelaku lain yang terlibat serta meningkatkan pengamanan di jalur-jalur rawan penyelundupan senjata.