nanonesia.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengimbau agar seluruh pejabat dan staf di kementeriannya tidak terjebak dalam banyaknya acara seremoni yang tidak memberikan dampak langsung kepada rakyat. Dalam beberapa kesempatan, Prabowo menegaskan pentingnya memfokuskan energi dan waktu untuk pekerjaan yang bermanfaat, serta lebih banyak memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pernyataan ini muncul di tengah kritik terhadap berbagai acara yang dinilai hanya menghabiskan anggaran negara tanpa hasil yang jelas.
Prabowo menekankan bahwa pemerintah, khususnya di kementeriannya, harus bekerja dengan efektif dan efisien. Menurutnya, ada banyak tugas penting yang perlu diselesaikan, mulai dari memperkuat pertahanan negara hingga memberikan program yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran yang tepat sasaran, agar setiap dana yang dikeluarkan bisa berdampak positif bagi pembangunan bangsa.
“Saya ingin agar anak buah saya tidak banyak melakukan kegiatan seremonial. Fokus kita adalah bagaimana memberikan yang terbaik bagi rakyat dan negara, bukan sekadar acara yang tidak membawa dampak nyata,” ujar Prabowo. Ia menambahkan bahwa dengan pengelolaan yang baik, Indonesia bisa lebih maju dan lebih siap menghadapi berbagai tantangan global yang ada di depan mata.
Imbauan ini juga sejalan dengan komitmennya untuk mengurangi biaya operasional yang tidak perlu dalam pemerintahan. Dalam beberapa kesempatan, Prabowo menekankan pentingnya setiap lembaga pemerintah untuk lebih berpihak pada kepentingan rakyat dan mengurangi pemborosan anggaran. Terutama dalam hal pengadaan barang dan jasa yang seharusnya lebih mengutamakan kualitas dan kepentingan masyarakat luas.
Lebih lanjut, Prabowo juga mengingatkan bahwa tugas pemerintah bukan hanya untuk memenuhi janji-janji politik, tetapi untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. Dalam konteks ini, ia menilai bahwa acara seremonial yang berlebihan seringkali hanya menjadi pemborosan anggaran yang tidak produktif.
Sebagai mantan panglima, Prabowo juga berbicara tentang pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam menjalankan tugas di bidang pertahanan. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja dengan semangat yang tinggi, tetapi tetap mempertimbangkan kebutuhan rakyat yang menjadi prioritas utama.
Prabowo percaya bahwa dengan membangun bangsa yang tangguh dan berdaya saing, Indonesia akan mampu menghadapi berbagai persoalan yang ada. Oleh karena itu, ia terus mendorong semua pihak untuk bekerja keras, mengutamakan tugas yang bermanfaat, dan menjaga agar setiap kebijakan yang diambil selalu sejalan dengan aspirasi rakyat.
Imbauan Prabowo ini pun disambut positif oleh sejumlah pihak yang melihatnya sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan fokus pada pembangunan yang lebih substansial. Hal ini diharapkan dapat memperbaiki citra pemerintahan, dengan lebih banyak hasil yang dirasakan langsung oleh rakyat, daripada sekadar tampak di permukaan melalui acara-acara seremonial yang tidak relevan.