nanonesia.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih untuk tidak memberikan komentar terkait hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang baru saja dilaksanakan. Saat ditanya oleh wartawan mengenai pandangannya terhadap hasil pilgub tersebut, Jokowi dengan tegas mengarahkan pertanyaan itu kepada Kepala Daerah Jakarta yang terpilih, yakni Anies Baswedan, atau yang biasa dipanggil Pak RK.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terlibat dalam polemik politik yang berkembang seputar Pilgub Jakarta. Ia memilih untuk menjaga jarak dengan hasil pemilihan dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses politik di tingkat daerah. “Tanyakan saja langsung kepada Pak RK,” ujarnya saat memberikan keterangan di Istana Presiden. Jokowi menjelaskan bahwa sebagai kepala negara, ia lebih fokus pada masalah nasional yang membutuhkan perhatian lebih besar.
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Jokowi memang kerap menegaskan bahwa ia ingin menjaga independensi dalam berpolitik, terutama terkait dengan hasil pilkada yang berlangsung di berbagai daerah. Meskipun dirinya memiliki hubungan dekat dengan sejumlah calon gubernur, ia selalu berusaha untuk tidak menunjukkan preferensinya secara terbuka.
Pernyataan Jokowi ini seolah ingin menjaga posisi politik yang netral dan menghindari munculnya spekulasi terkait pilihannya dalam Pilgub Jakarta. Masyarakat di Jakarta, yang dikenal memiliki tingkat politisasi yang tinggi, tentunya menantikan hasil resmi dan rekonsiliasi antara para kandidat yang telah bertarung di pilgub kali ini.
Sementara itu, partai-partai yang mendukung masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta juga mulai menyusun langkah-langkah untuk memastikan kemenangan mereka diterima dengan baik oleh masyarakat. Beberapa dari mereka menyatakan bahwa hasil pilgub Jakarta adalah hal yang wajar dalam demokrasi, dan mengharapkan adanya transisi yang mulus dalam pemerintahan Jakarta ke depan.
Jokowi sendiri dikenal sebagai figur yang lebih memilih untuk berbicara mengenai kebijakan-kebijakan strategis yang menyangkut kepentingan nasional. Ia mengaku tidak terlibat dalam proses politik daerah, kecuali jika memang diperlukan untuk mendukung proses tersebut secara langsung. Ia juga mengingatkan pentingnya bagi setiap calon yang terpilih untuk merangkul seluruh pihak demi mewujudkan pemerintahan yang inklusif dan mendengar suara rakyat Jakarta.
Bagi banyak pihak, sikap Jokowi ini semakin menunjukkan bahwa sebagai presiden, ia berusaha untuk menjaga jarak dari hiruk-pikuk politik lokal dan fokus pada pekerjaan besarnya di tingkat nasional. Dengan menyarankan agar wartawan menanyakan kepada Pak RK, Jokowi seolah ingin menghindari keterlibatannya dalam perdebatan politik yang ada, dan menyerahkan sepenuhnya proses demokrasi di Jakarta kepada rakyat dan pemimpin terpilih mereka.