nanonesia.id – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Sungai Reja, Banyumas, di mana seorang pria dengan keterbelakangan mental ditemukan tewas setelah terseret arus sungai. Kejadian ini mengguncang warga setempat yang berusaha memberikan pertolongan, namun nyawa pria tersebut tidak dapat diselamatkan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini bermula pada pagi hari saat pria yang diketahui bernama Yanto (32) pergi ke sungai untuk sekadar bermain dan mencuci diri. Yanto, yang dikenal memiliki keterbelakangan mental, sering kali terlihat di sekitar sungai meskipun tidak ada yang mendampinginya. Pada saat itu, sungai yang sedang meluap akibat hujan deras, memiliki arus yang cukup deras, yang menjadi penyebab utama kejadian ini.
Saksi mata menyebutkan bahwa Yanto terlihat kesulitan saat mencoba menyeberang sungai. Tidak lama kemudian, ia terseret oleh arus yang sangat kuat dan terlempar jauh dari tepi sungai. Beberapa warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mencoba untuk menolong, namun arus yang begitu deras membuat mereka kesulitan untuk menjangkau korban.
Upaya Pencarian dan Evakuasi
Tim SAR yang segera datang ke lokasi mulai melakukan pencarian. Setelah berjam-jam pencarian, tubuh Yanto akhirnya ditemukan sekitar 2 kilometer dari titik awal dia terseret. Tim penyelamat segera mengevakuasi tubuhnya dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Pihak kepolisian setempat pun langsung turun tangan untuk menyelidiki kejadian ini lebih lanjut. Mereka memastikan bahwa tidak ada unsur kekerasan dalam peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa Yanto tewas akibat terseret arus sungai.
Reaksi Keluarga dan Warga
Keluarga korban, yang mendengar kabar duka ini, sangat terpukul. Orang tua Yanto mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam karena anak mereka, meskipun memiliki keterbelakangan mental, adalah sosok yang ceria dan sering berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Warga sekitar juga merasa sangat prihatin atas kejadian ini dan menyampaikan rasa duka cita mereka kepada keluarga korban. Mereka berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, mengingat keberadaan sungai yang sering menjadi tempat bagi anak-anak dan orang dewasa untuk beraktivitas.
Peringatan untuk Warga Lain
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi warga sekitar sungai Reja dan wilayah lainnya untuk selalu berhati-hati, terutama ketika cuaca sedang tidak bersahabat. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sungai saat kondisi air tengah tinggi, serta untuk selalu menjaga keselamatan diri dan orang lain, terlebih jika terdapat anak-anak atau individu dengan keterbatasan fisik dan mental.
Kesimpulan
Tragedi yang menimpa Yanto ini menjadi peringatan keras bagi bahaya arus sungai yang tidak terduga. Meskipun tidak ada yang bisa mengembalikan nyawa Yanto, kejadian ini menyadarkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang ada di sekitar mereka, serta pentingnya pengawasan terhadap individu dengan keterbatasan fisik atau mental agar terhindar dari kejadian serupa di masa mendatang.