
nanonesia.id – Puluhan siswa dari SMKN 2 Solo menghadapi ketidakpastian dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ini. Mereka terancam tidak dapat mengikuti jalur seleksi tersebut karena persoalan administratif yang hingga kini belum mendapatkan kepastian. Dinas Pendidikan Jawa Tengah menyatakan masih menunggu Surat Edaran (SE) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
Masalah Administrasi Jadi Penghalang
Permasalahan utama yang dihadapi siswa SMKN 2 Solo terkait dengan data administrasi yang tidak terverifikasi dalam sistem pendaftaran SNBP. Sejumlah siswa mengaku bahwa data mereka tidak masuk dalam daftar sekolah yang memenuhi syarat, sehingga tidak bisa mendaftar ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi.
Situasi ini membuat banyak siswa dan orang tua cemas, mengingat SNBP adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi tanpa ujian yang bergantung pada nilai akademik selama masa sekolah.
Respons Dinas Pendidikan Jawa Tengah
Dinas Pendidikan Jawa Tengah menyadari kegelisahan para siswa dan tengah berupaya mencari solusi. Kepala Dinas Pendidikan Jateng menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan sekolah serta panitia SNBP untuk memastikan apakah masih ada opsi perbaikan data atau dispensasi bagi siswa yang terdampak.
Selain itu, mereka juga menunggu Surat Edaran dari Kemendikbudristek sebagai pedoman resmi dalam menyikapi kasus ini. “Kami memahami kekhawatiran siswa dan orang tua. Saat ini, kami menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian,” ujar salah satu pejabat Dinas Pendidikan Jateng.
Dampak bagi Siswa dan Alternatif Lain
Jika tidak ada solusi yang memungkinkan mereka mengikuti SNBP, siswa masih memiliki jalur lain seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang menggunakan sistem ujian tertulis. Namun, bagi mereka yang berharap bisa lolos tanpa harus mengikuti tes, situasi ini tentu menjadi pukulan berat.
Sebagian siswa yang terdampak berharap ada kebijakan khusus yang memungkinkan mereka tetap bisa mengikuti SNBP tanpa harus mengalami hambatan administratif yang bukan disebabkan oleh kesalahan mereka sendiri.
Harapan Akan Keputusan Cepat
Orang tua siswa mendesak pihak sekolah dan pemerintah daerah untuk segera bertindak. Mereka berharap ada kejelasan sebelum batas waktu pendaftaran SNBP berakhir agar anak-anak mereka tidak kehilangan kesempatan masuk ke perguruan tinggi yang diimpikan.
Kini, semua pihak hanya bisa menunggu keputusan dari Kemendikbudristek yang diharapkan dapat memberikan solusi adil bagi para siswa SMKN 2 Solo yang terancam gagal SNBP.