PSSI Berduka atas Meninggalnya Syamsuddin Batola

nanonesia.id – Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka. Syamsuddin Batola, pelatih Persewangi Banyuwangi, meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan tragis saat perjalanan bersama timnya. Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi keluarga besar sepak bola nasional, khususnya bagi mereka yang mengenal sosok Syamsuddin sebagai pelatih berdedikasi tinggi.

Kecelakaan Tragis yang Merenggut Nyawa

Peristiwa nahas ini terjadi ketika rombongan Persewangi tengah dalam perjalanan pulang usai menjalani pertandingan. Bus yang membawa pemain dan ofisial tim mengalami kecelakaan di jalur yang dikenal rawan. Dalam insiden tersebut, Syamsuddin Batola kehilangan nyawanya, sementara beberapa anggota tim lainnya mengalami luka-luka.

Kabar ini segera menyebar di kalangan pecinta sepak bola Indonesia dan disambut dengan rasa duka mendalam. Syamsuddin, yang telah lama berkecimpung dalam dunia sepak bola, dikenal sebagai pelatih yang selalu memberikan semangat dan inspirasi kepada para pemainnya.

Ucapan Duka dari PSSI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, langsung menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Syamsuddin Batola. Dalam pernyataannya, Erick menyebut bahwa kepergian Syamsuddin adalah kehilangan besar bagi dunia sepak bola Indonesia.

“Syamsuddin Batola adalah sosok pelatih yang penuh dedikasi dan cinta terhadap sepak bola. Kami semua berduka atas kepergiannya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ujar Erick.

PSSI juga menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan kepada keluarga almarhum dan memastikan para korban luka mendapatkan perawatan yang memadai.

Sosok Syamsuddin di Mata Sepak Bola

Syamsuddin Batola dikenal sebagai pelatih yang berdedikasi tinggi dalam mengembangkan bakat-bakat muda di sepak bola daerah. Di bawah asuhannya, Persewangi Banyuwangi berhasil menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak pemain yang merasa terbantu dengan bimbingan dan motivasi yang diberikan oleh Syamsuddin.

Bagi komunitas sepak bola Banyuwangi, Syamsuddin bukan hanya seorang pelatih, tetapi juga figur panutan. Ia kerap memberikan perhatian khusus kepada perkembangan pemain-pemain muda, menjadikannya sosok yang sangat dihormati di kalangan pemain dan pendukung Persewangi.

Doa dan Harapan

Kehilangan Syamsuddin Batola menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan tim-tim olahraga. Banyak pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Seluruh keluarga besar sepak bola Indonesia menyampaikan doa dan harapan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Semangat dan dedikasinya akan terus dikenang sebagai bagian dari sejarah sepak bola Indonesia.

Syamsuddin Batola telah pergi, tetapi warisannya sebagai pelatih yang penuh semangat akan selalu hidup di hati mereka yang mengenalnya. Semoga almarhum beristirahat dalam damai.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *