nanonesia.id – Dalam acara pembukaan Liga Kompas U14, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan pesan inspiratif kepada para peserta. Erick menekankan pentingnya membangun jiwa kebangsaan sejak usia dini, khususnya melalui olahraga sepak bola. Menurutnya, nilai-nilai persatuan dan kebersamaan yang ditanamkan lewat kompetisi ini adalah modal penting bagi generasi muda Indonesia.
Sepak Bola sebagai Sarana Pembentukan Karakter
Erick Thohir menyampaikan bahwa sepak bola bukan hanya sekadar olahraga, melainkan juga sarana efektif untuk membentuk karakter generasi muda. Kompetisi seperti Liga Kompas U14, menurutnya, dapat menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar mengenai kerja sama, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah.
“Sepak bola mengajarkan kita arti persatuan. Di lapangan, kemenangan hanya bisa diraih jika kita bermain sebagai tim,” ujar Erick di hadapan para peserta.
Pentingnya Jiwa Kebangsaan
Erick juga menekankan bahwa para peserta Liga Kompas U14 harus memiliki jiwa kebangsaan yang kuat. Menurutnya, olahraga adalah salah satu cara untuk menanamkan rasa cinta tanah air. “Sebagai atlet muda, kalian harus ingat bahwa apa yang kalian lakukan hari ini adalah untuk mengharumkan nama Indonesia di masa depan,” tambahnya.
Pesan ini relevan mengingat pentingnya pembinaan generasi muda sebagai calon penerus bangsa. Erick percaya, dengan jiwa kebangsaan yang kokoh, para atlet muda dapat menjadi individu yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap negara.
Liga Kompas U14: Melahirkan Bintang Masa Depan
Liga Kompas U14 merupakan salah satu kompetisi yang rutin digelar untuk mencari dan mengembangkan bakat muda di dunia sepak bola Indonesia. Kompetisi ini telah melahirkan banyak pemain yang kemudian berkarier di kancah nasional maupun internasional.
Erick Thohir menyatakan harapannya agar Liga Kompas U14 terus menjadi ajang pencetak bintang-bintang masa depan yang akan membawa nama baik Indonesia di tingkat dunia.
Harapan untuk Generasi Muda
Erick menutup pesannya dengan dorongan motivasi agar para peserta tidak hanya fokus pada kemenangan, tetapi juga menghargai proses pembelajaran selama kompetisi. Ia juga mengingatkan bahwa menjadi atlet yang baik bukan hanya soal kemampuan di lapangan, tetapi juga tentang memiliki sikap yang menjunjung tinggi sportivitas.
“Jadilah generasi yang membanggakan Indonesia. Kalian adalah harapan bangsa ini,” pungkas Erick.
Dukungan Berkelanjutan untuk Sepak Bola Usia Muda
Melalui kehadirannya di acara tersebut, Erick Thohir menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan sepak bola usia muda. Ia berharap lebih banyak pihak yang ikut terlibat dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan demi masa depan sepak bola Indonesia.